Durasi : 75 Menit
Sutradara/Koreografer : Heri Lentho
Penata Artistik : Grandong
Pemain : Agustinus, Purbandari, Heri, Hariyanto, Suli, Sekar Alit, Vivin, Fitri, Ana, Ayu, Mia
Sinopsis Suara Padi
Gelar Teater Tari Suara Padi produksi Surabaya Dance Collective pada tahun 2006 ini adalah sebuah karya baru yang mengangkat berbagai persoalan petani yang secara rutin mengabdi kepada alamnya agar kehidupannya dapat seimbang.
Simbolisasi keakraban manusia dengan alam yang pada perkembangannya mengalami jarak ketika kehidupan para petani yang selalu mengalami kerugian, seperti siklus duka dimana ketika di musim panen tiba, harga gabah yang diharapkan ternyata jatuh harganya, namun ketika masa tanam, harga pupuk begitu menjulang. Kepedihan ini yang secara rutin dilakoninya.
Derita itu memunculkan sebuah sikap untuk tidak memperbolehkan anak-anaknya (manusia baru) untuk menjadi petani agar derita itu cukup ia lakoninya. Tanpa disadari sikap itu sebenarnya telah menjauhkan manusia sekarang dengan alam dan kemudian beralih dan percaya kepada kehidupan mesin
Dari berbagai fenomena disekitar manusia agraris itu, dapat direnungkan dan ditarik benang merah betapa jauhnya manusia dengan alam, sehingga kita tidak memiliki rasa kepekaan terhadap signal-signal alam, suara-suara alam. Gelar Teater Tari Suara Padi ini adalah sebuah analog manusia dengan alam. Sebuah simbol ketidakmampuan manusia untuk menuju mati massal.
Teater Tari Suara Padi akan digelar dengan sasaran penonton muda khususnya pelajar agar terbentuk apresian baru khususnya bagi generasi muda di bidang Tari. Dengan rincian pementasan dilakukan 2 (dua) kali pementasan yaitu pentas sore khusus untuk pelajar dan wartawan. Sedangkan pementasan malam untuk masyarakat umum.